Senin, 06 Februari 2012

Bocah Ini Bikin Badan Amal Untuk Bantu Anak Kanker

"CRYSTAL X, SOLUSI MASALAH KEWANITAAN"
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang 'malaikat' kecil yang baru berusia 7 tahun. Karena tahu benar rasanya menderita tumor otak, ia membuat badan amal sendiri untuk membantu bocah-bocah lain penderita kanker.

Mason Fountain


Mason Fountain (7 tahun) baru saja menyelesaikan 20 bulan pengobatan kemoterapi setelah didiagnosis menderita tumor otak pada April 2010. Dan sejak pertama kali mulai pengobatan, 'malaikat' kecil ini juga telah berhasil mengumpulkan uang ribuan poundsterling yang nanti akan disumbangkannya untuk anak-anak lain yang juga menderita kanker.



Mason's Magic merupakan badan amal baru yang Mason dirikan sendiri untuk menggalang dana bagi anak-anak yang juga merasakan penderitaan kanker sepertinya. Ia memutuskan untuk membantu anak-anak lain setelah diberi kesempatan untuk bertemu penyanyi pop idolanya N-Dubz dan mengunjungi Disneyland Paris.



"Ibuku kewalahan karena begitu besarnya dukungan yang kami terima hanya dalam hitungan minggu," jelas Mason Fountain, yang berasal dari Ipswich, Suffolk, seperti dilansir Dailymail,Selasa (3/2/2012).



Murid sekolah dasar ini sudah bisa mengumpulkan 3.000 follower sejak bergabung di Twitter pada hari Rabu (28/12/2011).



Pendukungnya bahkan juga dari kalangan selebriti seperti Kym Marsh, Clare Nasir, Dani Harmer, serta Kirk dan Mick Norcross.



"Saya tidak bisa percaya ini. Saya tidak pernah berpikir akan bisa mengumpulkan ini dengan sangat cepat. Mason sangat bersemangat. Telepon saya tidak berhenti berdering. Ini semua mengurangi waktu saya untuk menangis (karena penyakit Mason)," jelas Shelley Fountain (27 tahun), ibunda Mason.



Bulan depan rincian badan amal ini akan keluar pada pertemuan komite dan Mason's Magic akan resmi diluncurkan.



Badan amal ini didirikan di bawah payung Brain Tumour UK, organisasi terkemuka yang menyediakan dukungan, pendanaan penelitian dan meningkatkan kesadaran untuk semua orang yang terkena tumor otak.



Bagi Mason, akhir pengobatan kemoterapi hanyalah awal dari tahap lanjut penyakitnya. Dalam 2 minggu ini, Mason dan keluarganya akan mendapatkan hasil scan untuk memeriksa kemajuan tumornya.



"Mason melakukan dengan sangat baik, dia merasa baik dalam dirinya sendiri. Saya tidak ingin dia menghadapi kemoterapi lagi," tutup Shelley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar